Minggu, 29 Juli 2012

Alasan Rasulullah Melarang Minum Sambil Berdiri | 4friends

Alasan Rasulullah Melarang Minum Sambil Berdiri | 4friends

Manfaat Air | 4friends

Manfaat Air | 4friends

Subhanallah


Coba lihat asma Allah selama 10 detik
Author : irsyad

Lihat 3 titik hitam pada huruf Lam selama 10 detik,kemudian lihat ke tembok , ..... apa yang terjadi ?

Kenapa ini bisa terjadi ?

Subhanallah...sungguh keajaiban yang luar biasa

solat duha

Abu Dzar r.a. meriwayatkan bahwa
Rasulullah Saw bersabda, 
“Setiap tulang dan persendian badan dari kamu ada sedekahnya;
setiap tasbih adalah sedekah,
setiap tahmid adalah sedekah, 
setiap tahlil adalah sedekah,
setiap takbir adalah sedekah,
setiap amar ma’ruf adalah sedekah,
dan setiap nahi munkar adalah sedekah
Maka,
yang dapat mencukupi hal itu
hanyalah dua rakaat yang dilakukannya dari Shalat Dhuha.”
HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)

Subhanallah !!! Allah Masih Memberi Kita Jalan Meloloskan Diri Dari IBLIS

Di dalam Al Qur’an, akan kita dapati sebuah rekaman dialog antara Allah SWT dengan iblis yang dihukum oleh Allah. Dalam dialog tersebut, iblis menyatakan untuk selalu menyesatkan manusia. Hal tersebut terekam dalam surat Al A’raf ayat 16-17 berikut ini:

“Iblis menjawab: ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at).’” (QS. Al A’raf : 16-17)

Dari ayat Al Quran di atas dijelaskan bahwa Iblis akan selalu menghalang-halangi kita dari jalan yang lurus. Caranya, dia akan mendatangi kita dari muka, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri kita. Lalu apa maksud dari keempat penjuru itu?

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 17 di atas adalah:
“Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka”:
Iblis akan membuat manusia ragu akan permasalahan akhirat (Min baini Aidihim),

“dan dari belakang mereka”:
membuat mereka cinta kepada dunia (Wa Min Kholfihim),

“dari kanan”:
urusan-urusan agama akan dibuat tidak jelas (Wa ‘An Aimaanihim)

“dan dari kiri mereka”:
dan manusia akan dibuat tertarik dan senang terhadap kemaksiatan (Wa ‘An Syama’ilihim).

Lalu timbul pertanyaan di benak kita, mengapa iblis tidak mendatangi kita dari ATAS dan dari BAWAH kita? Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah tafsir Al Qur’an yang diredaksikan dari Al-Fakhrur-Razy dalam tafsirnya berkata:

“Diriwayatkan bahwa ketika Iblis mengatakan ucapannya tersebut, maka hati para malaikat menjadi kasihan terhadap manusia mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, bagaimana mungkin manusia bisa melepaskan diri dari gangguan syaitan?” Maka Allah berfirman kepada mereka bahwa bagi manusia masih tersisa dua jalan: atas dan bawah, jika manusia mengangkat kedua tangannnya dalam do’a dengan penuh kerendah-hatian atau bersujud dengan dahinya di atas tanah dengan penuh kekhusyu’an, Aku akan mengampuni dosa-dosa mereka” (At-Tafsir Al-Kabir V/215)

Dalam tafsir yang lain juga dikatakan bahwa Iblis tidak mendatangi kita dari atas, karena rahmat turun kepada manusia dari atas (Tafsir Ibnu katsir III/394-395).

Oleh karena itu iman adalah senjata kita. Berdoalah, mari kita berlindung kepada Allah atas segala godaan syaithan yang terkutuk (dakwatuna.com)

Ayat Kursi Dan Manfaatnya..(wajib baca)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwppJVsGU2lAXN65EnVRAuipEwvkc9OI-b4PXN00Ad1Zf6gisynsZrbZ5KEJ8TXSxZ2wjvvXrK_3sBCrxE96lCeN7Dtrya76WpJURnhmqZXHMjCTTuCKG7kviALhPDMDdCUkbmZ7q6IVE/s1600/254710_ayat_kursi_50000.jpg

Setiap ayat-ayat yang terkandung di dalam Al Qur’an, memiliki kekuatan dan manfaat masing-masing bagi setiap orang yang mengamalkannya dengan baik. Ayat Kursi, sebagai salah satu ayat di dalam Al Qur’an, tentunya memiliki pula kekuatan dan manfaat tersebut.

"Allahu laa ilaaha illa Huwal Hayyul Qayuum, la ta`khudzuhuu sinatuw wa la naumun, lahuu ma fis samaawati wa ma fil ardhi, man dzal ladzi yasyfa'u 'indahuu illa bi idznihii, ya'lamu ma baina aidiihim, wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai-im min 'ilmihii illaa bi maa syaa-a wasi'a, kursiyyuhus samaawaati wal ardha, wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa, wa Huwal 'Aliyyul 'Azhim." (QS. Al Baqarah : 255)

Artinya :


"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al Baqarah : 255)

Dalam sebuah hadits, ada menyebutkan tentang syaitan yang duduk di atas pintu rumah. Tugasnya ialah untuk menanam keraguan di hati suami terhadap kesetiaan isteri di rumah, dan keraguan di hati isteri terhadap kejujuran suami di luar rumah.

Oleh karena itulah, Rasullah SAW tidak akan masuk ke dalam rumah, sehingga Beliau mendengar jawaban salam dari isterinya. Di saat itu syaitan lari bersama-sama dengan salam itu.

Hikmah dan manfaat Ayat Al Kursi mengikuti beberapa Hadits :

1. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi bila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya, hingga subuh.

2. Barang siapa membaca ayat Al Kursi di akhir setiap shalat Fardhu, dia akan berada dalam lindungan Allah SWT, hingga waktu shalat yang lain.

3. Barang siapa membaca ayat Al Kursi di setiap akhir shalat, dia akan masuk surga , dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, maka Allah SWT akan memelihara rumahnya serta rumah-rumah disekitarnya.

4. Barang siapa membaca ayat Al Kursi di akhir tiap-tiap shalat fardhu, Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang yang bersyukur, setiap perbuatan orang yang benar, pahala Nabi-Nabi, serta Allah SWT melimpahkan rahmat kepadanya.

5. Barang siapa membaca ayat Al Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutus 70.000 Malaikat kepadanya – mereka semua memohonkan ampunan dan mendoakan baginya.

6. Barang siapa membaca ayat Al Kursi di akhir sembahyang, Allah SWT akan mengendalikan pengambilan rohnya, dan dia adalah seperti orang yang berperang bersama Nabi Allah, sehingga mati syahid.

7. Barang siapa yang membaca ayat Al Kursi ketika dalam kesempitan, niscaya Allah SWT berkenan memberi pertolongan kepadanya.


Demikian hikmah dan manfaat dari Ayat Kursi, semoga pengetahuan ini dapat selalu menjadi inspirasi bagi seluruh umat muslim dalam mengamalkan ayat-ayat yang terkandung di dalam Al Qur’an. Amien.

Adika Blog: Tips Sehat ala....Rasulullah

Adika Blog: Tips Sehat ala....Rasulullah: 1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu,sholat...
Misteri dan Rahasia Adzan Shalat Subuh

Posted by radhite

"Ash shalaatu khairun minan naum"

Jika kita terjemahkan, akan berarti "Sholat itu lebih baik daripada tidur". Tetapi coba perhatikan baik baik. Mengapa kalimat itu hanya dikumandangkan saat adzan subuh saja? 

Dalam kalimat itu Allah SWT ternyata sedang memberikan isyarat kasih sayangnya pada kaum muslimin, sebuah isyarat yang sering kita abaikan maknanya.

Lalu mengapa isyarat itu justru dikumandangkan hanya pada adzan shalat subuh, tatkala kita semua sedang terlelap, dan bukan pada adzan untuk shalat lain? 

Penjelasan Ilmiahnya: 

Pada studi MILIS, studi GISSI 2 dan studi-studi lain di luar negeri, yang dipercaya sebagai suatu penelitian yang shahih mendapati sebuah kesimpulan jika puncak terjadinya serangan jantung sebagian besar dimulai pada jam 6 pagi sampai jam 12 siang. 

Mengapa demikian? Karena pada saat itu sudah terjadi perubahan pada sistem tubuh dimana terjadi kenaikan tegangan saraf simpatis (istilah Cina:Yang) dan penurunan tegangan saraf parasimpatis (YIN). 

Tegangan simpatis yang meningkat akan menyebabkan kita siap tempur, tekanan darah akan meningkat, denyutan jantung lebih kuat dan sebagainya. 

Pada tegangan saraf parasimpatis yang meningkat maka terjadi penurunan tekanan darah, denyut jantung kurang kuat dan ritmenya melambat. Terjadi peningkatan aliran darah ke perut untuk menggiling makanan dan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga kita merasa mengantuk, pokoknya yang cenderung kepada keadaan istirahat. 

Pada pergantian waktu pagi buta (mulai pukul 3 dinihari) sampai siang itulah secara diam-diam tekanan darah berangsur naik, terjadi peningkatan adrenalin yang berefek meningkatkan tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah (efek vasokontriksi) dan meningkatkan sifat agregasi trombosit (sifat saling menempel satu sama lain pada sel trombosit agar darah membeku) walaupun kita tertidur. 

Aneh bukan? Hal ini terjadi pada semua manusia, setiap hari termasuk Anda dan saya maupun bayi Anda. Hal seperti ini disebut sebagai ritme Circardian / Ritme sehari-hari, yang secara kodrati diberikan Allah SWT kepada manusia. 

Furchgott dan Zawadsky pada tahun 1980 dalam penelitiannya mengeluarkan sekelompok sel dinding arteri sebelah dalam pada pembuluh darah yang sedang diselidikinya (dikerok). 

Pembuluh darah yang normal yang tidak dibuang sel-sel yang melapisi dinding bagian dalamnya akan melebar bila ditetesi suatu zat kimia yaitu Asetilkolin. 

Pada penelitian ini terjadi keanehan, dengan dikeluarkannya sel-sel dari dinding sebelah dalam pembuluh darah itu, maka pembuluh tadi tidak melebar kalau ditetesi asetilkolin. 

Penemuan ini tentu saja menimbulkan kegemparan dalam dunia kedokteran.

"Jadi inilah yang menentukan melebar atau menyempitnya pembuluh darah, suatu penemuan baru yang sudah sekian lama, sekian puluh tahun diteliti tapi tidak ketemu".

Penelitian itu segera diikuti penelitian yang lain diseluruh dunia untuk mengetahui zat apa yang ada didalam sel bagian dalam pembuluh darah yang mampu mengembangkan / melebarkan pembuluh itu. Dari sekian ribu penelitian maka zat tadi ditemukan oleh Ignarro serta Murad dan disebut NO/Nitrik Oksida. 

Ketiga peneliti itu Furchgott dan Ignarro serta Murad mendapat hadiah NOBEL tahun 1998. 

Zat NO selalu diproduksi, dalam keadaan istirahat tidur pun selalu diproduksi, namun produksi dapat ditingkatkan oleh obat golongan Nifedipin dan nitrat dan lain-lain tetapi juga dapat ditingkatkan dengan bergerak dan olahraga. 

Efek Nitrik oksida yang lain adalah mencegah kecenderungan membekunya darah dengan cara mengurangi sifat agregasi / sifat menempel satu sama lain dari trombosit pada darah kita. 

Jadi kalau kita kita bangun tidur pada pagi buta dan bergerak, maka hal itu akan memberikan pengaruh baik pada pencegahan gangguan kardiovaskular. 

Naiknya kadar NO dalam darah karena exercise, yaitu wudhu dan shalat sunnah dan wajib, apalagi bila disertai berjalan ke mesjid merupakan proteksi bagi pencegahan kejadian kardiovaskular, tanpa manusia menyadarinya. 

Selain itu patut dicatat bahwa pada posisi rukuk dan sujud terjadi proses mengejang, posisi ini meningkatkan tonus parasimpatis (yang melawan efek tonus simpatis). 

Dengan exercise, tubuh memproduksi NO untuk melawan peningkatan kadar zat adrenalin di atas yang berefek menyempitkan pembuluh darah dan membuat sel trombosit darah kita jadi bertambah liar dan saling merangkul. 

Sejak awal kedatangan Islam, Allah menyerukan shalat subuh. Hanya saja Allah tidak secara jelas menyatakan manfaat akan hal ini karena tingkat ilmu pengetahuan manusia belum sampai dan masih harus mencarinya sendiri walaupun harus melalui rentang waktu ribuan tahun. 

Petunjuk bagi kemaslahatan umat adalah tanda kasih-Nya pada hamba-Nya. Bukti manfaat instruksi Allah baru datang 1400 tahun kemudian. Allahu Akbar. 

Sumber :
zonapencarian.blogspot.com - Buku Misteri Rahasia Adzan Shalat Subuh